Banda Aceh – Universitas Syiah Kuala (USK) sukses meluluskan seorang sarjana yang kiprahnya diakui dunia. Dia adalah Muhammad Mulqan, pendiri dan CEO
Twibbonize. Ia mendapatkan kepercayaan menyampaikan pidato wisuda mewakili mahasiswa penerima beasiswa KIP-Kuliah, di AAC Dayan Dawood, Kamis 21 Februari 2024.
Twibbonize adalah platform inovatif yang memungkinkan pengguna untuk dengan mudah membuat dan membagikan Twibbon untuk mendukung berbagai kampanye sosial dan acara khusus menjadi lebih terlihat dan mendukung. Karena popularitasnya yang terus berkembang, jumlah trafik ke Twibbonize.com pun meningkat dengan pesat.
“Ada tiga hal penting yang berkontribusi dalam kehidupan saya. Pertama, keberuntungan. Kedua, mencari peran dalam masyarakat, fokus padanya, dan konsisten. Ketiga, doa serta dukungan dari orangtua,” tutur Mulqan.
Pidato berdurasi 16 menit yang disampaikan tampak disusun rapi. Memuat perjalanan hidup, perjuangan studi dan kepak sayap prestasi, narasi dukungan orang-orang tercinta, kutipan ayat suci Al-Quran maupun kata filsuf, bait puisi, dan seterusnya. Selain tepuk tangan hadirin, Rektor USK kala membuka pidato wisuda turut mengakui bahwa dirinya terenyuh dan matanya sembab.
Gelar Sarjana Komputer (S.Kom) dari Prodi Informatika, FMIPA USK ia peroleh tanggal 3 Oktober 2023. Tugas akhirnya berjudul: Perancangan Arsitektur Backend Microservice Pada Twibbonize.com Dalam Upaya Mengatasi Jumlah Trafik Yang Tinggi. Sebelum tiba di garis finish studi S1, sesungguhnya Mulqan juga banyak ditimpa kegagalan.
Seperti gagal diterima di percobaan pertama pada Prodi Informatika USK, lantas mengambil gap year untuk persiapan lebih matang, setelahnya ia diterima. Begitu pula dengan proyek-proyek ‘Startup-wannabe’ yang pernah ia inisiasi, banyak diantaranya yang tidak berjalan sesuai rencana, seperti pembuatan portal informasi event mahasiswa dan layanan perbaikan elektronik on-demand. Namun, Mulqan tidak melihat itu sebagai kegagalan semata, melainkan bagian penting dari perjalanan pembelajaran saya.
“Dan akhirnya, semua itu membawa saya ke Twibbonize. Kisah ini mungkin tidak sepesona perjalanan Mark Zuckerberg dengan Facebook atau Nadiem Makarim dengan Gojek. Saya bahkan percaya ada di antara teman-teman yang memiliki cerita lebih layak untuk dibagi. Namun, bagi saya, yang berasal dari keluarga sederhana, Twibbonize merupakan pencapaian yang sangat berarti,” tuturnya.
“Mengubah kehidupan saya dan orang-orang yang saya cintai, memperkerjakan orang lain, berkontribusi terhadap ekonomi Indonesia, dan melakukan hal-hal menakjubkan yang tidak pernah saya bayangkan saya mampu melakukannya,” tambah Mulqan.
Dirinya mengungkapkan, proyek Twibbonize bermula dari sebuah ide sederhana untuk membantu seorang teman, yang kemudian berkembang menjadi usaha pertamanya yang berhasil menghasilkan keuntungan. Sebelum wisuda, Mulqan telah banyak memberikan materi dan motivasi di seminar yang diadakan oleh banyak kalangan.
“Selamat kepada Mulqan yang telah lulus dan tercatat sebagai alumni USK. Ia adalah satu dari banyak yang sudah, sedang dan akan USK hasilkan sebagai SDM yang unggul. Kesuksesan Mulqan di dunia kewirausahaan teknologi sejak masih kuliah, menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk meneruskan bahkan melampaui di berbagai bidang,” kata Prof. Dr. Ir. Agussabti, M.Si., IPU.