Simeulue | TubinNews.com – Proses perbaikan jalan di beberapa titik wilayah Kecamatan Teupah Barat,Kabupaten Simeulue tepatnya di Desa Naibos dan Desa Inor, menuai keluhan dari masyarakat.
Pasalnya, pekerjaan perbaikan yang tengah berlangsung tidak disertai pemasangan rambu-rambu keselamatan yang memadai, terutama pada lokasi galian dan titik-titik kerusakan yang sedang ditangani.
BeritaTerkait
Berdasarkan pantauan warga, di sejumlah titik hanya dipasang pelang kayu sederhana tanpa tanda peringatan yang jelas. Kondisi ini dinilai sangat berbahaya bagi pengendara, khususnya pada malam hari ketika jarak pandang terbatas.
Warga menyebutkan bahwa minimnya rambu berwarna atau lampu peringatan membuat banyak pengendara terkejut saat melintasi area tersebut.
“Seharusnya ada rambu sementara yang jelas, berwarna mencolok, atau setidaknya ada polisilend. Ini hanya pelang kayu biasa, sangat berisiko bagi pengendara yang tidak mengetahui kondisi jalan,” ujar salah seorang warga yang melintas hampir setiap hari.
Di desa Inor, situasinya tak jauh berbeda. Pengendara motor maupun mobil harus memperlambat laju secara tiba-tiba karena minimnya tanda perbaikan. Masyarakat mengkhawatirkan potensi terjadinya kecelakaan, terlebih pada malam hari ketika jalur tersebut cukup sepi dan minim penerangan.
Warga berharap pihak pelaksana proyek maupun pemerintah terkait segera mengambil tindakan dengan memasang rambu keselamatan sesuai standar pekerjaan jalan. Hal ini penting agar proyek berjalan lancar tanpa mengorbankan keselamatan pengguna jalan.
Perbaikan jalan memang sangat dibutuhkan untuk meningkatkan akses dan kenyamanan masyarakat. Namun demikian, aspek keselamatan selama proses pengerjaan harus menjadi prioritas utama. Masyarakat berharap perhatian serius dari pihak yang berwenang agar kejadian serupa tidak terulang ke depannya.









