Banda Aceh | TubinNews.Com -Sejumlah ruas jalan utama di Banda Aceh mengalami kemacetan parah akibat tingginya genangan air pascahujan lebat yang mengguyur wilayah tersebut dari Selasa lalu. Kondisi ini mengganggu aktivitas masyarakat, terutama pada jam berangkat kerja dan sekolah.
“Kemacetan sudah terjadi sejak pukul 6 pagi karena genangan air yang cukup tinggi. Titik-titik terdampak di antaranya depan SPBU Lamnyong, depan Polda Aceh, kawasan Kopelma Darussalam, dan persimpangan lampu merah Masjid Oman,” ujar personel Satuan Brimob Polda Aceh, Bribda Mohammad Syahrol Hady, Kamis (27/11/2025).
Ia menjelaskan, Polda Aceh menurunkan sejumlah personel untuk membantu mengatur arus lalu lintas serta mengevakuasi warga yang kesulitan melintas.
“Banyak personel diterjunkan untuk menangani kemacetan yang cukup parah ini,” katanya.
Syahrol menambahkan, kepadatan kendaraan di depan Polda Aceh mulai berangsur normal sekitar pukul 12.00 WIB.
Seorang pengendara bernama Aldi juga mengeluhkan buruknya drainase di beberapa titik rawan banjir, sehingga air cepat meluap ke badan jalan setiap kali hujan deras mengguyur kota.
“Ini bukan sekali dua kali. Sudah sering terjadi. Begitu hujannya lebat, air langsung meluap dan akhirnya menimbulkan macet panjang. Bahkan sebelum ke daerah ini saya terlebih dahulu terkena mancet depan SPBU Lamnyong,” tuturnya.

Pantauan TubinNews di lapangan menunjukkan bahwa genangan air tidak hanya memperlambat arus lalu lintas, tetapi juga menyebabkan sejumlah sepeda motor mati mesin akibat kemasukan air. Jenis skuter matik menjadi yang paling banyak mengalami kerusakan.
“Banyak sekali motor yang mati karena air masuk ke dalam mesin. Kami langsung membantu masyarakat yang mengalami kendala tersebut,” ujar Syahrol.









