Medan | Tubinnews.com // Kasus begal yang menimpa driver ojek online (ojol), M Abimanyu Nugroho di bawah terowongan Jalan Baru, Desa Tembung, Jumat (7/11/2025) mendapat perhatian dari ketua umum Godams, organisasi perhimpunan komunitas- komunitas ojol Medan Sumatera utara, Agam Zubir.
Agam meminta Kapolsek Medan Tembung bertindak tegas dan cepat untuk menangkap para pelaku. Terlebih, informasi yang beredar bahwa para pelaku terindikasi merupakan warga sekitar lokasi.
“Kami menyampaikan keprihatinan dengan jatuhnya kembali korban yang merupakan pengemudi online. Indikasi pelaku diduga merupakan pak ogah di kawasan itu. Kami menunggu pelaku ditangkap, hidup atau mati,” ucapnya dengan tegas ketika dimintai tanggapan, Senin (10/11/2025).
Dikatakan Agam, sejatinya polsek Medan Tembung bertindak cepat atas informasi yang diberikan masyarakat. Pasalnya, polsek tersebut merupakan salah satu wilayah yang menjadi sorotan orang nomor satu di Polrestabes Medan.
Namun kenyataan yang terjadi, Polsek Medan Tembung terkesan masih kurang greget bergerak dalam sterilisasi Kawasan rawan di wilayahnya.
“Kita ketahui polsek Medan Tembung merupakan polsek yang dapat perhatian khusus dari bapak Kapolrestabes Medan karena tingkat kejahatan yang sangat tinggi.
Terlepas wilkum yang luas, personel mungkin terbatas, ini tidak harus menjadi alasan menyurutkan keinginan petugas jika benar-benar ingin menjalankan perintah kapolrestabes untuk membabat habis bandit di kawasan tersebut. Mohon kapolsek, berikan kinerja lebih baik,” tuturnya.
Agam juga menyayangkan lambannya pergerakan petugas di polsek tersebut. Meski korban telah memberi informasi terkait rumah terduga pelaku, namun petugas tidak langsung bertindak.
“Kami menyayangkan, meski rekan kami telah membuat laporan, tapi laporan tidak segera dilakukan penindakan untuk menangkap pelaku yang terindikasi pak ogah di kawasan itu.
Atas nama keluarga besar Godams, kami memohon kepada bapak Kapolsek Medan Tembung, khususnya reserse agar dapat memberikan kinerja lebih baik untuk memperbaiki dan memperkuat citra polri khususnya polsek Tembung di mata masyarakat,”katanya.
Menurutnya, kinerja yang cepat dan tepat, tentunya akan diharapkan masyarakat, tepat sebulan Kapolrestabes Medan menjabat. Ia pun meminta agar petugas tidak sekedar lips servis dalam menjalankan tugas.
“Kami apresiasi, sebulan belakangan ada pemgungkapan-pengungkapan yang dilakukan. Tentunya itu tidak cukup, karena kejahatan sudah sangat banyak di kawasan Medan tembung.
Agar penangkapan-penangkapan tidak sebatas lips service, viral di media, tapi masyarakat di Medan Tembung mengharapkan kinerja polsek terus ditingkatkan, patroli ditingkatkan.
Jangan sampai berita atau informasi yang diberi masyarakat tidak ditindak lanjuti atau di follow up. Jangan yang disahuti hanya berita viral,” ujarnya.(red)









