Medan | Tubinnews.com // Aksi nekat pelaku pencurian sepeda motor kembali terjadi di wilayah hukum Polrestabes Medan.
Kali ini, Kawanan kelompok begal yang diduga maling motor nyaris tewas diamuk massa setelah kepergok beraksi di depan Indomaret Pasar 7 Simpang Jodoh, Medan Tembung, Minggu 9 November 2025.
Menurut keterangan warga sekitar, pelaku tertangkap tangan saat mencoba membawa kabur sepeda motor milik pengunjung.
Warga yang curiga langsung mengejar dan berhasil menangkapnya. Tak ayal, pelaku pun menjadi sasaran amuk massa sebelum akhirnya diamankan.

“Ketahuan maling kereta tadi bang di Indomaret Pasar 7 Simpang Jodoh, Tembung. Udah sempat dipukulin massa,” ujar Andre, salah satu warga di lokasi kejadian.
Namun, peristiwa ini memicu kemarahan masyarakat terhadap lemahnya pengawasan dan patroli kepolisian Polrestabes Medan. Beberapa warga menilai, aparat terkesan abai terhadap maraknya kasus pencurian dan begal yang semakin meresahkan.
“Kemana polisi di Kota Medan ini? Apa diduga mereka makan tidur aja, enggak bisa buat warga aman dan nyaman beraktivitas,” keluh seorang tokoh masyarakat yang enggan disebutkan namanya.
Warga juga menyoroti bahwa seringnya pergantian pejabat kepolisian di tubuh Polrestabes Medan tidak memberikan perubahan signifikan terhadap penindakan kriminalitas jalanan.
“Ganti pejabat polisi pun enggak ada efeknya. Aksi maling sepeda motor dan begal tetap aja marak. Heran, kenapa yang tangkap selalu warga duluan, bukan polisi,” tambah Joko dengan nada kesal.
“Parah memang ni polsek dari dulu,” Tambah Agam Zubir Ketua Godam Sumut Saat dikomfirmasi Tubinnews.com
Agam Zubir juga menambahkan Sayang semangat kapolrestabes berantas kejahatan banyak tdk di ikuti serius oleh jajaran nya
“Kita menyoroti kinerja Polsek Medan Tembung yang masih lambat dan masih jauh dari harapan masyarakat.
Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Jean Calvjin Simanjuntak dan Kapolsek Medan Tembung AKP Ras Maju Tarigan belum memberikan tanggapan terkait keluhan warga serta maraknya aksi kriminal di wilayah hukumnya.(Red)









