Banda Aceh | Tubinnews.com – Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila (PP) Aceh menyatakan dukungan penuh agar Japto S. Soerjosoemarno kembali memimpin Majelis Pimpinan Nasional (MPN) PP untuk periode 2025–2030.
Ketua MPW PP Aceh, T. Juliansyah Darwin atau yang akrab disapa Teuku Puteh, menyebut Japto adalah sosok pemersatu yang sulit tergantikan hingga saat ini.
“Bagi kami keluarga besar PP Aceh, tanpa mengecilkan keberadaan kader lain, tiada pilihan lain sampai saat ini,” ujar Teuku Juliansyah Darwin, Selasa (7/10/2025).
Menurutnya, Japto masih menjadi ikon bagi seluruh generasi di internal Pemuda Pancasila. Bahkan di luar organisasi, kepemimpinan Japto yang tegas dan mengayomi tetap mendapat penghormatan luas.
“Makanya dalam rapat pleno MPW PP Aceh pada 7 Oktober 2025, dan juga berdasarkan masukan dari seluruh MPC se-Aceh, dengan bulat kami memohon kepada Bung Japto S. Soerjosoemarno, SH untuk berkenan menjadi Ketua Umum MPN PP periode 2025–2030,” ujarnya didampingi Sekretaris MPW PP Aceh, Qamaruzzaman Hagny, serta sejumlah pengurus teras lainnya.
Lebih lanjut, Teuku Puteh mengajak seluruh kader Pemuda Pancasila untuk memperkuat soliditas dan mendukung program pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, sebagaimana instruksi Ketua Umum Japto.
“Ini penting demi menjaga stabilitas negara dari berbagai ancaman, terutama dalam merawat ideologi negara yaitu Pancasila dan mencegah rongrongan terhadap keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tegasnya.
Ia menegaskan, bagi kader Pemuda Pancasila, Pancasila adalah harga mati dan abadi. “Makanya dalam setiap pidato terus dikumandangkan Pancasila Abadi,” katanya.
Selain itu, MPW dan seluruh MPC se-Aceh disebut masih sangat solid dalam menjalankan roda organisasi serta menjaga stabilitas keamanan di daerah.
“Kader PP di Aceh tidak dibenarkan bertindak di luar aturan organisasi dan norma masyarakat Aceh yang berbingkai syariat Islam,” jelas Teuku Puteh.
Ia juga mengingatkan pesan yang kerap disampaikan oleh Japto bahwa Aceh merupakan wilayah lex specialis, sehingga seluruh kegiatan kader PP harus disesuaikan dengan karakter daerah.
“Atas dasar pemikiran seperti ini juga menjadi bahan pertimbangan seluruh MPC yang jauh-jauh hari menitip pesan melalui MPW untuk melobi Bung Japto agar bersedia dipilih kembali sebagai Ketua Umum ke depan,” tutup Teuku Puteh.