Aceh Barat | Tubinnews.com – Dalam rangkaian kegiatan The Grand Launching Wahana Generasi Aceh (WANGSA) Kabupaten Aceh Barat, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Aceh Barat, Edi Juanda, menerima penghargaan sebagai Tokoh Inovator dalam Pelayanan Publik Terbaik se-Aceh Barat.
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan inovasi yang terus dihadirkan oleh Edi Juanda selama menjabat sebagai Kepala Dinas DPMPTSP. Ia dikenal sebagai sosok pemimpin yang aktif mendorong transformasi pelayanan publik yang lebih inklusif dan berbasis kebutuhan masyarakat.

“Penghargaan ini bukan semata-mata untuk saya pribadi, tetapi merupakan hasil kerja keras seluruh staf DPMPTSP Aceh Barat yang telah bahu-membahu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Edi Juanda.
Sejak menjabat Edi Juanda telah menciptakan berbagai terobosan, antara lain:
1. Klik n Kring (2022): Inovasi pendampingan pelaku usaha dan masyarakat dalam pengurusan perizinan, memberikan kemudahan konsultasi secara daring dan tatap muka.
2. siLoper (2023): Sistem Layanan Ojek Perizinan, menghadirkan solusi praktis bagi masyarakat untuk mengurus dokumen perizinan tanpa harus datang ke kantor, cukup melalui layanan antar jemput berbasis ojek lokal.
3. Hiling (2024): Hadirkan Izin Layanan Keliling, inovasi pelayanan perizinan keliling ke seluruh wilayah Aceh Barat yang memungkinkan proses perizinan selesai di tempat.
Edi Juanda menegaskan bahwa inovasi tersebut merupakan upaya untuk mendekatkan layanan publik kepada masyarakat, mendorong pertumbuhan sektor usaha lokal, serta mempercepat proses birokrasi yang efisien dan transparan.
Ia berharap penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan ke depan, sekaligus menjadi contoh bagi instansi lain dalam membangun pelayanan publik yang responsif dan inovatif.
Acara Grand Launching WANGSA turut dihadiri oleh Bupati Aceh Barat, Ketua DPRK Aceh Barat, para Kepala Dinas lingkup Pemerintah Kabupaten Aceh Barat, serta ratusan undangan yang terdiri dari tokoh muda, pengusaha, aktivis, dan perwakilan organisasi kepemudaan dari seluruh Aceh.