Medan | Tubinnews.com – Seorang driver ojek online (ojol) diduga menjadi korban penganiayaan yang melibatkan oknum pegawai kampus Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Agrobisnis Perkebunan (STIPAP), Rabu (17/9/2025) pagi. Kejadian ini viral setelah video rekaman tersebar di beberapa grup WhatsApp.
Menurut informasi yang dihimpun, insiden bermula ketika korban ditabrak sebuah mobil CR-V di depan kawasan MMTC, Jalan Pancing, Kecamatan Percut Sei Tuan. Dalam rekaman video terdengar suara korban yang berteriak meminta bantuan.
“Tolong bang, kejar-kejar! Tabrak lari itu mobilnya jelas,” ucap korban sembari merekam dan berusaha mengejar kendaraan yang disebut milik pegawai STIPAP, seperti dikatakan Rikardo Korban diduga tabrak lari.
Korban kemudian mendatangi Polsek Medan Tembung untuk menjalani visum dan berencana membuat laporan resmi terkait dugaan penganiayaan sekaligus tabrak lari tersebut.
Pantauan wartawan di Polsek Medan Tembung menyebutkan pihak kepolisian masih memintai keterangan dari korban serta sejumlah saksi untuk mendalami kejadian ini.
Kasus tersebut kini menjadi perhatian masyarakat, terutama di kalangan driver ojol yang berharap agar kepolisian segera menindaklanjuti laporan demi terciptanya rasa aman di jalan.(Red)