Jakarta | Tubinnews.com – Prabowo Subianto menyerukan ketenangan publik di tengah meningkatnya dinamika politik nasional. Dalam keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (31/8/2025), ia menegaskan bahwa pemerintah bersama seluruh partai politik berkomitmen memperjuangkan kepentingan rakyat, termasuk kelompok yang paling tertinggal.
“Saudara-saudara sekalian, saya minta sungguh-sungguh seluruh warga negara untuk percaya kepada pemerintah, untuk tenang. Pemerintah yang saya pimpin, dengan semua partai politik termasuk partai yang di luar pemerintahan, kami bertekad untuk selalu memperjuangkan kepentingan rakyat dan bangsa, termasuk rakyat yang paling kecil, rakyat yang paling tertinggal,” ujar Prabowo.
Seruan itu muncul di tengah derasnya arus protes dan aksi massa di sejumlah daerah dalam beberapa pekan terakhir. Presiden menegaskan bahwa pemerintah menghormati aspirasi masyarakat, selama disampaikan secara damai.
“Kepada seluruh masyarakat, silakan sampaikan aspirasi yang murni dan tuntutan dengan baik dan dengan damai. Kami pastikan akan didengar, akan dicatat, dan akan kita tindaklanjuti,” ucapnya.
Tidak hanya kepada publik, Prabowo juga menekankan pentingnya peran parlemen dalam membuka ruang komunikasi politik. Ia meminta DPR RI secara aktif mengundang berbagai kelompok masyarakat untuk berdialog langsung.
“Saya juga akan meminta pimpinan DPR untuk langsung mengundang tokoh-tokoh masyarakat, tokoh-tokoh mahasiswa, tokoh-tokoh dari kelompok-kelompok yang ingin menyampaikan aspirasinya supaya bisa diterima dengan baik dan langsung berdialog,” jelasnya.
Lebih jauh, Kepala Negara mengingatkan agar masyarakat tidak mudah terprovokasi pihak-pihak yang ingin memanfaatkan situasi untuk merusak stabilitas nasional. Menurutnya, persatuan dan gotong royong adalah kunci menjaga Indonesia tetap solid di tengah tekanan.
“Mari kita jaga persatuan nasional, Indonesia di ambang kebangkitan. Jangan sampai kita terus diadu domba, suarakan aspirasi dengan baik dan damai, tanpa merusak, tanpa kekerasan, tanpa penjarahan, tanpa kerusuhan, tanpa perbuatan yang merugikan fasilitas umum,” ujarnya.
“Sekali lagi, semangat kita dari nenek moyang kita adalah Gotong Royong. Marilah kita bergotong royong, menjaga lingkungan kita, menjaga keselamatan semua keluarga kita, menjaga tanah air kita,” pungkasnya.