Medan | Tubinnews.com – Aksi keributan antara warga dengan petugas parkir liar di Jalan Aksara, tepatnya depan Toko Cat Sempurna, Jumat (22/8/2025), viral di media sosial dan memicu keresahan masyarakat.
Dalam unggahan akun TikTok asiyahvi, terlihat seorang juru parkir yang disebut tidak mengenakan atribut resmi Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan, menarik biaya parkir Rp3.000 meski kendaraan hanya sebentar berhenti. Perilaku tersebut dianggap meresahkan karena disertai sikap memaksa.
“Kasihan orang kerja capek-capek cari uang Rp100 ribu sehari, enak jadi jukir bisa Rp1 juta sehari. Bayangkan, parkir 5 menit saja sudah Rp3.000,” tulis pemilik akun @aisyahvi.
Ia menambahkan, masyarakat tidak keberatan dengan parkir resmi yang jelas pertanggungjawabannya. Namun, parkir liar di jalan raya dinilai hanya menjadi beban, apalagi jika terjadi kehilangan atau kerusakan kendaraan yang tidak ada jaminan ganti rugi.
“Kalau memang ini perintah Dishub tidak masalah, asal resmi dan meyakinkan masyarakat. Jangan sampai rakyat kecil makin terbebani,” lanjutnya.
Unggahan tersebut memicu banyak komentar warganet yang senada, meminta Wali Kota Medan turun tangan menertibkan praktik parkir liar yang disebut-sebut bak “preman jalanan”.
“Wali Kota Medan jangan membebani masyarakat miskin, tolong dihapuskan oknum-oknum preman yang menguasai jalanan,” tegas pengunggah.