Aceh Barat | Tubinnews.com – Pemerintah Kabupaten Aceh Barat melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) melaksanakan seminar Solid-Liquid Separation dengan mengangkat tema “Pengelolaan Air Minum Yang Berkualitas”. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Dinas PUPR Aceh Barat, Rabu (7/5/2025).
Kegiatan ini di hadiri oleh Wakil Bupati Aceh Barat, Said Fadheil, yang membuka acara dan beberapa narasumber ternama, serta tamu undangan baik dari Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Aceh barat, Direktur PDAM Aceh Barat, BAPEDDA, juga mahasiswa dari Universitas Teuku Umar (UTU).

Kepala Dinas PUPR Aceh Barat, Dr. Kurdi, S.T., M.T., IPM, ASEAN.Eng., dalam sambutannya menyampaikan, bahwa sesuai visi-misi Bupati Aceh Barat yaitu melakukan upaya pelayanan air bersih di kepada masyarakat, sehingga menjadi gejolak semangat untuk mewujudkannya.
“Kita melakukan kegiatan seminar ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengelolaan air bersih yang berkualitas yang nantinya akan disampaikan oleh narasumber kita yang sudah lama berkecimpung dengan pengelolaan air bersih”, ujar Kurdi.
Lebih lanjut, Kurdi mengatakan sangat penting sinergi antara ilmu pengetahuan, praktik lapangan, dan visi misi daerah dalam mengelola sumber daya air.
“Dimana tantangan terbesar saat ini adalah bagaimana kita dapat menyediakan air bersih yang memenuhi prinsip seperti visi dan misi kita yaitu (4K) diantarnya Kualitas, Kuantitas, Kontinuitas, dan Keterjangkauan” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Aceh Barat, Said Fadheil, dalam sambutannya, menyatakan bahwa pemerintah daerah mendukung penuh langkah-langkah peningkatan pelayanan air bersih di daerah setempat.
“Ini bentuk komitmen kami sebagai bagian dari Visi – Misi kami saat kampanye, pengelolaan air bersih ini harus dirasakan oleh masyarakat Aceh barat”, ujarnya.
Pengelolaan air yang efektif dan efisien, termasuk dalam proses pemisahan padatan dan cairan, adalah langkah penting untuk menjamin kualitas dan keberlanjutan.
“Seminar ini adalah kesempatan emas untuk memperkuat kolaborasi dan menggali solusi inovatif”, tuturnya.
Para peserta yang terdiri dari ASN, praktisi Perumdam Meulaboh, Akademisi, serta undangan lainnya terlihat antusias mengikuti sesi diskusi interaktif tersebut.
 
			 
                                 
			









 
							 
							 
							 
							 
							




 
                