Langsa, Tubinnews.com – Hutan Mangrove Kuala Langsa, yang disebut sebagai hutan mangrove terbesar di Indonesia, dikunjungi oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Aksi Kesetiakawanan Sosial Indonesia Raya (AKSIRA) bersama rombongan. Sabtu (25/1/2025).
Kedatangan Dra. Hj. Karina De Vega Sth, MHM, PhD dan rombongan disambut langsung oleh Wali Kota Langsa, Dr. Syaridin, M.Pd, yang turut mendampingi dalam peninjauan potensi keindahan dan kekayaan alam kawasan tersebut.
Dalam kunjungan ini, hadir pula pengusaha nasional dan putra asli Langsa, H. Faisal Amsco, yang dikenal memiliki komitmen besar terhadap pelestarian lingkungan di tanah kelahirannya.
Bersama-sama, mereka menjelajahi kawasan yang menjadi paru-paru dunia, serta memiliki peran signifikan dalam menjaga keseimbangan ekosistem global.
Hutan Mangrove Kuala Langsa, yang terletak di pesisir timur Provinsi Aceh, membentang seluas 8.000 hektar dan dihuni oleh lebih dari 32 spesies pohon mangrove.
Dengan ekosistem yang lengkap, kawasan ini menjadi lokasi ideal untuk penelitian, konservasi, dan destinasi wisata alam. Keindahan alamnya yang terjaga menarik perhatian para pengunjung yang ingin menikmati pengalaman menyatu dengan alam.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum DPP Aksira mengapresiasi potensi luar biasa dari Hutan Mangrove Kuala Langsa dan menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, pengusaha, dan masyarakat dalam melestarikan ekosistem mangrove.
Hutan mangrove ini tidak hanya berfungsi sebagai penahan abrasi, tetapi juga memainkan peran vital dalam penyerapan karbon yang membantu mengurangi dampak perubahan iklim global.
