Banda Aceh, Tubinnews – Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr.(Han)., memimpin Sidang Pantukhir Calon Bintara Prajurit Karier (PK) TNI Angkatan Darat Gelombang II Tahun Anggaran 2024 yang digelar di Aula Yudha Malahayati, Makodam IM, pada Rabu (11/12/2024).
Sidang Pantukhir ini merupakan tahapan akhir dalam proses seleksi penerimaan calon Bintara PK TNI AD. Pada tahap ini, peserta yang telah lolos seleksi administratif, kesehatan, kesemaptaan jasmani, psikologi, dan wawancara, akan dievaluasi secara menyeluruh untuk menentukan kelayakan mereka menjadi prajurit TNI AD.
Dalam arahannya, Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal menekankan pentingnya objektivitas, transparansi, dan profesionalisme dalam setiap tahapan seleksi. Pangdam IM juga mengingatkan bahwa integritas dan komitmen moral merupakan prinsip utama dalam memilih calon prajurit yang akan menjadi garda terdepan dalam menjaga kedaulatan negara.
“Proses seleksi ini harus dilakukan dengan jujur dan adil. Kita harus memastikan yang terpilih adalah mereka yang benar-benar layak dan siap mengabdi kepada negara. Hanya calon terbaik yang memiliki kualitas unggul yang akan kita pilih,” tegas Pangdam IM.
Sidang Pantukhir ini diikuti oleh ratusan calon Bintara dari berbagai daerah yang telah melalui serangkaian seleksi ketat. Seleksi ini bertujuan untuk menghasilkan prajurit TNI AD yang profesional, berdedikasi, serta memiliki kemampuan yang mumpuni.
Dalam kesempatan tersebut, Pangdam IM juga menekankan pentingnya pembinaan dan pendidikan yang tepat bagi prajurit terpilih, agar mereka mampu menghadapi tantangan tugas yang semakin kompleks.
“Jangan pernah berhenti belajar dan berlatih. Seorang prajurit harus selalu siap menghadapi berbagai tantangan dan ancaman yang ada,” tambahnya.
Sidang Pantukhir ini turut dihadiri oleh pejabat utama Kodam IM, tim seleksi yang terdiri dari perwira dan instruktur berkompeten, serta panitia pelaksana. Dengan seleksi yang profesional dan ketat, TNI AD diharapkan dapat mencetak prajurit-prajurit tangguh yang siap mengemban tugas untuk menjaga keutuhan dan keamanan negara.