Aceh Barat || Tubinnews.com – Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Sungai Mas yang terjadi dua hari ini telah menyebabkan debit air dari Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Woyla meningkat tajam . Akibatnya, bongkahan kayu gelondongan ukuran besar dan kecil yang terbawa aliran sungai tersebut menghantam dan tersangkut di bawah jembatan Tutut kecamatan Sungai Mas
Kabid Jalan dan Jembatan PUPR Aceh Barat, Beni Hardi, mengatakan atas instruksi Bapak Bupati Aceh Barat kepada Kadis PUPR bapak Kurdi, tim reaksi cepat (TRC) jalan dan jembatan dinas PUPR langsung turun ke lokasi untuk melakukan pembersihan dan mengamankan bongkahan kayu gelondongan yang menghantam jembatan Tutut tersebut
Pembersihan kayu gelondongan di bawah jembatan Tutut tersebut dengan mengunakan alat berat excavator untuk mengangkat kayu gelondongan dari bawah jembatan dan mesin potong sinsaw untuk memotong kayu dengan ukuran besar,” kata Beni Hardi
“Pekerjaan pembersihan ini, kata Beni, dilakukan secara bahu membahu yang turut dibantu dari anggota Polsek dan Koramil Sungai Mas juga masyarakat Gampong Tutut dan Sarah Perlak untuk melakukan penyelamatan jembatan tutut dari terjangan kayu gelondongan di DAS Woyla,” kata Beni Hardi, Kamis (27/11-2025).
“Sampah-sampah kayu gelondongan yang terbawa aliran sungai pada Selasa dan Rabu, yang tersangkut di jembatan menyebabkan aliran sungai tersumbat, dan harus segera kita bersihkan untuk menghindari meluapnya sungai ke pemukiman penduduk,” ujarnya
Beni juga menyebutkan akibat kayu gelondongan yang menghantam Jembatan Tutut, juga telah menyebabkan abutment Jembatan tersebut terjadi rusak. Menurutnya, kerusakan abutment Jembatan ini akan diupayakan perbaikan nantinya setelah berkoordinasi dengan pimpinan,” tuturnya.
Alhamdulillah, sejak pagi hingga jam 5 sore tadi seluruh kayu yang menghantam jembatan Tutut di Kecamatan Sungai Mas sudah selesai kita singkirkan atas kerjasama antara tim PUPR yang dibantu aparat gabungan dan masyarakat dua desa setempat,” katanya
Kami berharap kepada masyarakat, khususnya yang tinggal disepanjang DAS Krueng Woyla untuk tetap waspada, hujan dengan intensitas tinggi diperkirakan akan terus berlanjut. Mari sama-sama kita waspada agar kita semua terhindar dari bencana,” pungkas Beni.









