Deli Serdang | Tubinnews.com – Aksi unjuk rasa mahasiswa di depan PT Tanimas Soap Industries, Patumbak, Deli Serdang, berakhir ricuh. Sejumlah mahasiswa mengaku dicekik, dikeroyok, dan diintimidasi oleh oknum yang diduga preman saat menyampaikan aspirasi terkait dugaan pelanggaran lingkungan dan pajak perusahaan.
Ketua Koalisi Mahasiswa dan Masyarakat Bersatu (KMMB) Sumut, Sutoyo, SH mengecam keras tindakan tersebut. Ia menyebut kekerasan itu sebagai bentuk arogansi korporasi dan pelecehan terhadap hak demokrasi.
“Mahasiswa datang baik-baik untuk menyampaikan tuntutan, tapi malah dicekik dan dikeroyok. Perusahaan tak boleh bertindak seperti preman! ” tegas Sutoyo Jumat 21 November 2025
Dalam aksinya, mahasiswa awalnya hendak mempertanyakan dugaan pembuangan limbah industri yang melanggar UU No. 32 Tahun 2009 tentang PPLH, serta dugaan pengemplangan pajak oleh perusahaan. Namun, aksi mereka dibubarkan dengan kekerasan.
Menurut KMMB, tindakan itu menunjukkan dugaan praktik kotor dalam pengelolaan perusahaan.
KMMB Sumut menegaskan akan menggelar aksi besar di Polda Sumut untuk mendesak penyidikan terhadap pelaku dan pihak manajemen yang diduga mengetahui atau membiarkan aksi premanisme tersebut.
“Kami akan melaporkan kejadian ini ke aparat kepolisian. Kami juga minta pelaku ditangkap dan manajemen diperiksa. Negara ini negara hukum, bukan negara modal,” ujar Sutoyo.(Red)


















