Simeulue, — Sahrin, sosok muda yang sebelumnya digadang-gadang akan maju sebagai calon Kepala Desa Gunung Putih, Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Simeulue, secara resmi menyatakan membatalkan pencalonannya dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) periode 2025–2030. Rabu, (22/10/2025).
Pria yang telah mengabdi lebih dari delapan tahun di Pemerintah Desa Gunung Putih itu dikenal sebagai figur yang berpengalaman dan dekat dengan masyarakat. Ia memulai kariernya di pemerintahan desa sebagai Bendahara Desa Gunung Putih, dan selama bertugas telah mendapatkan banyak dukungan dari tokoh masyarakat, pemuda, hingga warga setempat yang berharap dirinya maju dalam kontestasi Pilkades tahun ini.
Namun, harapan itu belum dapat terwujud. Dalam keterangan resminya, Sahrin menegaskan bahwa keputusan untuk tidak maju di Pilkades telah melalui pertimbangan matang dan dilandasi oleh alasan yang sangat penting bagi dirinya serta masyarakat luas.
“Keputusan ini bukan karena tekanan atau faktor politik apa pun, melainkan didasari oleh tanggung jawab moral dan kepentingan yang lebih besar. Saya ingin memastikan setiap langkah saya membawa manfaat nyata bagi masyarakat, bukan sekadar mengejar jabatan,” ujar Sahrin tegas.
Lebih lanjut, Sahrin menyampaikan terima kasih dan permohonan maaf kepada seluruh tokoh masyarakat, para pendukung, serta keluarga besar yang selama ini telah memberikan dukungan dan dorongan penuh agar dirinya maju sebagai calon kepala desa.
“Saya memahami ada rasa kecewa dari sebagian pihak, namun keputusan ini saya ambil untuk kebaikan bersama. Pengabdian bagi masyarakat tidak harus selalu lewat jabatan,” tambahnya.
Dengan keputusan tersebut, Sahrin berharap seluruh warga Desa Gunung Putih tetap menjaga persatuan, kedamaian, serta semangat demokrasi yang sehat, agar pelaksanaan Pilkades berjalan dengan jujur, adil, dan membawa kemajuan bagi desa.
“Saya tetap berkomitmen untuk berkontribusi bagi pembangunan desa dengan cara-cara lain yang bermanfaat bagi masyarakat,” Pungkasnya