BANDA ACEH, Tubinnews.com | Harapan PSIM Yogyakarta untuk memastikan tiket promosi ke Liga 1 lebih cepat harus tertunda setelah mengalami kekalahan dalam laga krusial melawan Persiraja Banda Aceh di Stadion Dhimurtala, Banda Aceh, Jumat (7/2/2025). Dalam pertandingan yang berlangsung sengit, Laskar Mataram harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor tipis 1-2.
Datang dengan ambisi meraih kemenangan guna mengamankan satu tempat di kasta tertinggi sepak bola Indonesia, PSIM Jogja tampil agresif sejak awal laga. Tim besutan pelatih Seto Nurdiyantoro itu membuka keunggulan lebih dulu lewat gol cepat Sugiyanto Rohman pada menit ke-12. Gol tersebut sempat memberikan harapan besar bagi PSIM untuk memastikan tiket promosi lebih awal.
Namun, keunggulan itu tak bertahan lama. Persiraja Banda Aceh menunjukkan reaksi cepat dengan menyamakan kedudukan tujuh menit berselang. Derry Corfe berhasil memanfaatkan peluang emas dan mencetak gol penyama pada menit ke-19, membuat skor kembali imbang 1-1.
Momentum berbalik bagi tuan rumah ketika Miftahul Hamdi, mantan gelandang Persis Solo, mencetak gol kedua untuk Persiraja pada menit ke-34. Gol tersebut membuat Persiraja berbalik unggul 2-1 hingga babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua, PSIM berupaya keras mengejar ketertinggalan. Namun, permainan mereka justru semakin keras, yang berujung pada tiga kartu kuning untuk pemain PSIM. Persiraja tampil disiplin dalam bertahan dan berhasil meredam serangan-serangan dari PSIM hingga peluit panjang dibunyikan.
Secara statistik, PSIM mencatatkan lima tembakan dengan dua di antaranya tepat sasaran, sementara Persiraja hanya melepaskan tiga tembakan, tetapi dua di antaranya berbuah gol. Efektivitas penyelesaian akhir menjadi faktor kunci kemenangan Persiraja dalam pertandingan ini.
Kekalahan ini membuat PSIM Jogja harus menunda impian promosi ke Liga 1. Meskipun demikian, mereka masih memimpin klasemen sementara Grup X dengan koleksi sembilan poin hasil dari tiga kemenangan dan satu kekalahan. Di posisi kedua, PSPS Pekanbaru dan Persiraja Banda Aceh sama-sama mengantongi enam poin, sehingga persaingan di grup ini semakin ketat menjelang laga-laga terakhir babak 8 besar Liga 2.
PSIM masih memiliki kesempatan untuk mengamankan tiket promosi secara langsung dengan memenangi laga berikutnya. Dengan persaingan yang semakin ketat, Laskar Mataram harus tampil lebih solid demi memastikan langkah mereka menuju Liga 1 musim depan.
