Aceh Barat || TubinNews.com :Sebanyak 120 mahasiswa STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh mengikuti Pembekalan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Tahun 2025 selama dua hari, mulai 07-08 Februari 2025.
Kegiatan yang diadakan oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) STAIN Teungku Dirundeng ini merupakan serangkaian kegiatan KPM yang harus diikuti oleh seluruh mahasiswa untuk mempersiapkan diri sebelum turun ke masyarakat.
Pengantaran peserta KPM akan dilakukan pada hari Senin, 10 Februari 2025 dan akan ditempatkan di 16 Desa yang ada di Kecamatan Samatiga Kabupaten Aceh Barat, yaitu Desa Suak Timah, Pange, Suak Seumaseh, Gampong Cot, Cot Seulamat, Krueng Tinggai, Cot Amun, Cot Mesjid, Reusak, Puecok Lung, Keureuseng, Cot Lampise, Lhok Bubon, Alue Raya, Suak Pandan, dan Suak Seuke.

“Mereka akan berada di Desa selama 40 hari yakni dari tanggl 10 Februari hingga 21 Maret 2025”, kata Ketua Panitia KPM, Dar Kasih, M.Si.
Plh. Ketua STAIN Meulaboh, Dr. Erizar pada sesi pembukaan mengatakan, selamat untuk mahasiswa yang akan mengikuti KPM. Kita harapkan mahasiswa nantinya akan beradaptasi dengan cepat di lokasi pengabdian.
Ia juga mengingatkan mahasiswa peserta KPM untuk mengenalkan STAIN Meulaboh ke masyarakat sekitar.

“Beritahu juga ke masyarakat bahwa STAIN Meulaboh sedang membuka penerimaan mahasiswa baru, maka ajaklah untuk memilih kampus ini dalam melanjutkan pendidikan,” terang Erizar
Ia menyebutkan bahwa STAIN Meulaboh akan terus berkembang dan sedang dalam pengurusan perubahan bentuk menjadi IAIN tahun ini, oleh sebab itu kita sangat membutuhkan mahasiswa lebih ramai lagi.
Pembekalan peserta KPM tersebut menghadirkan enam narasumber. Pada hari pertama diisi oleh Kemal Pasya S.IP., MPA yang menyampaikan materi tentang Pembangunan Desa dalam Konteks Potensi Desa. Cut Ira Meri Erlinda, S.Si, dengan materi Pemberdayaan Masyarakat Kampung dan Ikhwan Rahmatika Latif, M.IP, dengan materi Lokalitas Desa.
Hari kedua pembekalan akan diisi oleh Reni Kumalasari, MA dengan materi Peran Mahasiswa dalam Sosialisasi Bahaya Pelecehan Seksual Terhadap Anak. Mellyan, M.Ag dengan materi Edukasi Kekerasan Seksual di Masyarakat dan Dar Kasih, M.Si., materi tentang Panduan dan Tata tertib KPM.[]